Living World Kota Wisata Cibubur, sebuah pusat perbelanjaan yang menekankan konsep "Home Living, Lifestyle & Eat-ertainment", berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memajukan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di area tersebut. Kegiatan ini, yang berlangsung dari 1 hingga 31 Mei 2024, melibatkan 17 pelaku UMKM dari bidang kuliner, fashion, dan kerajinan. Living World Kota Wisata Cibubur, yang telah hadir di Timur Jakarta dan Bogor sejak Maret 2024, bertujuan menjadi lebih dari sekadar pusat perbelanjaan, tetapi juga menjadi destinasi favorit bagi masyarakat untuk berbagai keperluan, hiburan, dan waktu bersama keluarga. Pada kegiatan ini, pendekatan berkelanjutan diaplikasikan dengan menghadirkan UMKM dari Kabupaten Bogor, untuk mendukung pemberdayaan UMKM dan menggerakkan ekonomi lokal. Direktur Operasional Living World Kota Wisata Cibubur, Theresia Setiadjaja, menyambut baik inisiatif tersebut sebagai langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mendukung UMKM. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas pasar UMKM ke segmen ritel modern dan memupuk apresiasi masyarakat terhadap produk lokal. Sebanyak 17 pelaku UMKM menampilkan beragam produk kuliner, kerajinan, dan fashion di Living World Kota Wisata Cibubur, termasuk makanan olahan, kriya, pakaian dengan motif khas, serta aksesori yang memanfaatkan bahan-bahan lokal. Kolaborasi antara Living World Kota Wisata Cibubur dan Pendopo, yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group, bertujuan untuk membantu UMKM agar siap memasuki pasar ritel modern dengan meningkatkan pengalaman belanja dan penataan produk yang menarik. Pendopo juga membantu dalam kurasi produk, menciptakan keberagaman, dan menata display produk UMKM agar terlihat menarik. Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi, menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh UMKM Kabupaten Bogor dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat beli masyarakat terhadap produk lokal. Living World Kota Wisata Cibubur, yang dikembangkan oleh PT Sahabat Kota Wisata, menjadi destinasi belanja yang mudah diakses oleh masyarakat melalui akses tol Jagorawi dan JORR 1. Di masa depan, akan ada akses langsung ke Tol Cimanggis-Cibitung, serta tersedianya transportasi LRT yang akan mempermudah warga dalam mobilitas. Sebelumnya, warga Kota Wisata telah dilayani dengan layanan shuttle bus ke pusat kota Jakarta, memperluas konektivitas mereka dengan ibu kota. Redaksi@realestat.id